Selasa, 17 Juli 2012
jilbab kurangi resiko kanker
Riyadh, Pedoman Rakyat. “Muslimah berjilbab bukan hanya menunjukkan kesederhanaan, tapi juga terlindung dari kanker hidung dan tenggorokan karena kain kerudung dan jilbab mampu mencegah penetrasi banyak virus”, kata seorang dokter dari Kanada hari Jum’at (1903) lalu. Prof.Kamal Malaker juga mengatakan bahwa kaum wanita di Arab Saudi yang umumnya memakai jilbab sampai menutup wajah mereka, rata-rata tidak tertembus virus Epstein Barr yang menyebabkab kanker tenggorokan atau hidung. Dalam bahasa medisnya, kanker itu disebut nasopharyngeal. “Hijab (kerudung) melindungi si pemakai dari infeksi saluran pernapasan”, kata media cetak Saudi, Gazette yang mengutip pernyataan Malaker. “Menarik sekali, bagaimana sebuah kebiasaan sosial yang begitu sederhana berdampak terhadap kehidupan kemanusiaan”, ujar Malaker, Kepala Bagian Kanker Radiasi RS King Abdul Aziz di kerajaan muslim itu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar